Oct 25, 2012

Aku Mencintaimu Tanpa Alasan

Posted by Husnaa at 9:37 PM 1 comments


Mungkin tak banyak orang disekelilingmu menyadari ini, kau memiliki mata coklat yang sungguh menawan. Sejak beberapa kali bertemu, aku sudah sangat tertarik dengan mata coklatmu itu. Kau menatapku penuh arti, mungkin banyak pertanyaan yang bergeliat di kepalaku. Cuaca yang sangat panas kala itu, menjadi sejuk dengan tatapanmu.

Tampilan fisik atau banyaknya harta bukanlah alasan utama mengapa aku menerima untuk menjadi calon istrimu. Mungkin terlalu klise jika aku mengatakan engkau sangat pengertian, sangat perhatian, sangat penyayang, dsb. Tetapi memang seperti itulah kenyataannya. Engkau bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga. Engkau mampu membuatku menjadi perempuan paling beruntung karena disayangi olehmu. Caramu mencintaiku sungguh menunjukkan suatu ketulusan.

Taukah kalau aku sangat membanggakanmu, terutama sifat tegar, kerja keras dan tingginya rasa pedulimu terhadap keluarga? Saat pertama kali engkau menceritakan kisahmu, aku sungguh terharu sekaligus bangga. Dengan kondisi seperti itu, kau tetap berusaha menjadi yang terbaik. aku tidak mampu membayangkan bagaimana tegarnya engkau melewati masa-masa itu. Begitupun Selama kita bersama, aku selalu melihat bagaimana kegigihan dan ketekunanmu mengerjakan sesuatu.  Kau tak akan berhenti berusaha hingga solusi dari suatu masalah engkau dapatkan.

Oct 24, 2012

Sepi Tanpamu

Posted by Husnaa at 7:07 PM 0 comments
Hari ini tepat tanggal 8 Dzulhijjah dalam kalender Islam. Dimana sebentar lagi, para jama'ah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada tanggal tersebut umat islam disunnahkan untuk melakukan Puasa Arafah dimana dalam satu pendapat dikatakan bahwa Puasa Arafah menjadi pengganti ibadah haji bagi orang-orang yang belum mampu untuk menunaikan Rukun Islam yang ke-5 ini.

Ada hal menarik sekaligus mengharukan ditanggal 8 dzulhijjah ini. Umi, ibu terbaik yang saat ini aku miliki meluncur ke provinsi Jawa Timur untuk menghilangkan rasa rindu pada kedua Orang tuanya disana. Alhamdulillah, dengan berbekal uang seadanya tahun ini masih di berikan kesempatan untuk menengok mereka. 

Tradisi mudik yang tidak biasa tentunya. Di bulan haji seperti ini, biasanya masyarakat indonesia sibuk menjadi panitia Hewan Qurban di masjid-masjid, pesantren ataupun lingkungan sekitar. Seperti apa yang di sampaikan dalam Firman-Nya dalam surat Al-Kautsar berikut Hadist-hadist yang menguatkan ditambah rasa takjub setelah mendengar asbabul wurud Nabi Ismail.  Tetapi Umi bersama kakak (bude) dan adiknya (tante) memutuskan untuk pulang ke Pacitan dan berqurban disana. 

Oct 18, 2012

Ketika Ayah Kecewa

Posted by Husnaa at 9:26 PM 0 comments
Pagi itu, ayah, ibu dan adik ketigaku berangkat pagi-pagi sekali untuk segera pergi ke sebuah tempat perkumpulan pemberhentian Bis Antar kota dan antar provinsi di daerah Jakarta Timur, tepatnya Terminal Kampung Rambutan. Tidak lain adalah untuk mengantar adikku kembali berjuang, mengadu nasib menjadi orang sukses di wilayah 'pinggiran' Jawa Barat. Jarak yang di tempuh tidak dekat, harus memakan waktu sekitar 7 sampai 8 jam di perjalanan jika macet tiba, tetapi jika jalanan lengang bisa ditempuh dengan jarak waktu yang cukup normal sekitar 5 sampai 6 jam.

Hanya ibuku yang pergi mengantar ia, karena hasil musyawarah dan pertimbangan ayah, bahwa ia akan pergi ke kantor hari ini, jadi ayah hanya bisa mengantar mereka berdua di terminal sana dan langsung segera menuju kantornya yang tidak jauh dari wilayah Jakarta Timur. Menggunakan mobil minibus seadanya yang penting memiliki kendaraan yang cukup untuk keluarga kami dan itu patut kami syukuri agar terbebas dari fatamorgana dunia.

Tinggal aku, adik bungsuku Zaidan dan salah satu orang yang sangat berjasa dalam membenahi segala pekerjaan rumah tangga agar ibuku merasa terbantu dengan tenaganya. Jadwalku hari ini tidak begitu padat, hanya mengikuti satu seminar kepenulisan di kampus dan itu bisa di tempuh dengan waktu yang singkat menggunakan sepeda motor. Aku menyelesaikan tugasku terlebih dahulu dan memang sudah menjadi kewajiban yang harus aku penuhi di rumah. Menyuapi adik bungsuku, beres-beres kamar, pakaian dan kegiatan rumah lainnya. Sehingga tidak terasa waktu sudah menandakan waktu seminar akan di mulai.

Dengan sigap, aku segera berlari mengambil handuk dan kemudian mandi dengan segala kecepatan yang aku miliki. Sedikit dandan, sarapan dan tentunya minum obat. Huft, kegiatan yang paling menyusahkan karena aku tidak suka.. Setelah itu, aku langsung bergegas untuk mengeluarkan motor dan segera di panaskan. Teringat pesan ayah sebelum ia berangkat pergi, agar aku segera membayarkan uang yang sudah ia kasih untuk kepentingan rumah, Listrik. Aku sempat terpikir, apakah harus kubayarkan dahulu sebe;um aku berangkat ke kampus atau setelah pulang dari seminar saja.

Karena, semangatku mengikuti seminar kepenulisan lebih kuat daripada membayar listrik rumah yang mungkin bisa di bayar di lain waktu (pikirku) aku memutuskan untuk pergi ke kampus terlebih dahulu.
Sesampainya di kampus, aku langsung pergi ke tempat yang aku maksud. Begitu sampai, panitia memberikan kertas regitrasi untuk pendataan dan ada snack kecil sebagai 'hadiah'nya.. Yess, dapet snack , hehe pikiran nakalku datang.. :)

Aug 22, 2012

Amanah Yang Tidak Ringan

Posted by Husnaa at 9:27 PM 0 comments
Sebenarnya tulisan ini sudah di buat sekitar 8 bulan yang lalu yang merupakan pengalaman pertamaku dalam memimpin sebuah acara yang sebelumnya tidak memiliki keterampilan dalam hal ini sama sekali. Namun karena kurangnya perhatian saya terhadap BLOG maka, pada hari itu saya hanya menyimpanya rapih di dalam folder netbook cantik saya.. :)

Dibilang basi, mungkin. Tapi buatku ini adalah tulisan yang paling ter up to date sekali lhoo, hehe :D

 
Entah apa dasar dan pertimbangan yang dilakukan teman-teman Alumni Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang hingga memilih aku sebagai Komandan dalam suatu acara yang besar. Pengalamanku di pesantren mengenai organisasi, hanya sebatas aktifitas yang sifatnya menggunakan fisik. Jadi wajar saja jika aku masih merasa kebingungan dan masih banyak bertanya kepada semua pihak J. Cukup cerewet memang. Tapi itulah, sesuatu yang belum ku ketahui sebelumnya, lebih baik bertanya dan meminta kejelasan agar acara berjalan sebagaimana yang diharapkan.  Acara ini pada intinya adalah acara temu kangen sesama alumni yang sudah beberapa tahun lamanya tak bersua. Namun, ada sedikit modifikasi untuk memberikan ghirah atau kembalinya rasa cinta terhadap almamater juga untuk mereaktifkan kembali program kerja pengurus IKADA wilayah Jabodetabek yang beberapa tahun terakhir ini sempat vakum. Dan alhasil, dikepengurusankulah memulai untuk membuka lembaran baru. 

Aug 17, 2012

It's My Opinion, You ?

Posted by Husnaa at 10:27 PM 0 comments

Kata orang, menulis itu adalah sebuah sarana untuk mengungkapkan  kegelisahan , kegundahan hati atau bahkan saat bahagia itu datang. Kuncinya adalah dengan memunculkan sebuah IDE maka disitulah kita baru akan memulai menulis. Tapi bagiku, menulis adalah sebuah nutrisi yang aku butuhkan setiap waktu.. ya, karena menulis, otak kita akan berjalan dan berfungsi dengan baik. Yakni dengan menggabungkan hati, pikiran dan perasaan. Semuanya tertuang dalam sebuah tulisan

e n t a h

Posted by Husnaa at 10:23 PM 0 comments
Hampir memasuki tahun ke 4 aku masih saja berlari pada putaran yang sama. Tak ada perubahan dalam diriku, baiknya melangkah ke kananlah seidkit.. meskipun sedikit namun pencapaian seperti itu bisa menggeserkan jabatan biasa.  setidaknya ada warna baru dalaam menimba ilmu pengetahuan. Hm, cukup sulit bagiku, dan ini aku yang merasakan serta melakukannya. Aku heran pada diriku, entah.. aku melakukan hal semacam ini mungkinkah dengan pikiran yang setengah sadar.. hehe
        Sudah sangat cukup jauh aku berlayar.. namun pelayaranku belum mendapatkan ikan satupun untuk ku jadikan keuntungan bagi diriku. Hm, aku hanya merasa bahwa memancing itu sangatlah mudah.. but the fact its so really difficult. And then I feel bad .,. so bad !!
        Ini tentunya sangat menyiksa diriku. Awalnya memang aku tak berminat pada pilihan mereka karena melihat kualitas bahasaku yang aku pikir masih buruk dibandingkan dengan yang lain. Tapi mereka meyakinkanku bahwa aku bisa, and finally aku memilih pilihan mereka. Entahlah, karena pada saat itu aku berpikir bahwa mereka adalah seseorang yang berpengalaman dan akan memilihkan yang terbaik untuk diriku. Uwaffiq ‘alaa qismukum .
        Aku salah menduga dan tentunya perasaan shock yang pertama kali aku rasakan. The feel its not good.. Alhamdulillah, aku berhasil mengendalikan diriku, keep calm down and so smile.. walaupun kala itu aku sangat merasakan kegundahan yang amat teramat dalam.. Masya Allah.. ku pikir ini adalah jalan untuk mempelajari tetapi ternyata jalan ini adalah jalan untuk mulai memahami, menganalisa dan mengkritisi. Allahuakbar.. aku bertakbir sekeras-kerasnya di dalam hatiku, mereka yang juga masuk ke dalam pilihan orang tuaku ini ternyata sudah sangat jauh berlayar dan memiliki keuntungan yang sangat banyak dari hasil ikan tersebut. Sedangkan aku? Aku masih belajar bagaimana caraku untuk memancing yang baik untuk menjadi nelayan yang baik dan di kagumi semua orang..
        Aku hanya diam. Ya, itu yang aku lakukan disetiap sesi pelajaran. Kecuali saat aku diberikan tugas untuk menyampaikan ilmu kepada kawan-kawan.. itupun dengan bahasaku yang tidak karuan. Aku lagi-lagi berucap Entahlah.. aku masih mampu atau tidak untuk meneruskan semua ini. aku sudah cukup pesimis.. aku mengakui bahwa bakatku bukan di bidang ini meskipun aku mencintai bahasa ini.. aku ingin memperdalam ilmu yang sangat unik ini. tapi, dengan begini caranya aku mungkin bisa stress bahkan gila. Ah, gokil !!!
        Kunikmati prjalanan ini ? namun hatiku tak dapat dipungkiri. Aku sudah memasuki jaman kejenuhan dalam belajar, Astagfirullah.. mungkin karena metodenya yang kurang produktif ? sehingga aku menangkapnya bahwa apa yang ku pelajari saat ini adalah menjadi beban bagiku dan sebuah masalah baru untuku.. dan ini belum ada solusi yang terpecahkan bisa semuanya sudah terlanjur seperti ini.. Hm, ampuuun dah.. aku hanya menginginkan penyemangat dalam ku menggapai citaku. Sehingga aku bisa dengan tegapnya berdiri menghadapi segala rindatangan yang pasti kutemui disini..
        Mengapa orang seperti ku itu sulit sekali untuk mendapatkan kebahagiaan? Aku terkadang iri dengan mereka yang sehari-harinya tertawa bahagia.. seperti tak ada beban di hati dan pikiranya.. memang sungguh malang nasibku ini.. huhu :”(
        Setiap satu jam sekali aku mendapatkan kata motivasi dari siapapun dan dimanapun. Aku tergerak untuk melakukan perubahan pada waktu itu dan anehnya HANYA pada waktu itu saja. Aplikasi dalam kehidupanku belum termanage dengan baik.. aku hanya menginginkan seseorang yang mendukung kinerja dan pilihanku. Itu saja.. maka aku akan tegap melangkah dan aku akan terus berusaha agar manjadi wanita cerdasa seperti Aisyah r.a untuk anak-anakku kelak. Aku belum mendapatkan satu motivasi yang mengembalikan ghirahku untuk terus mencoba menjadi seseorang yang luar biasa.. Bagiku, hidup itu hanya sekali dan aku tidak menginginkan menjadi orang yang biasa-biasa saja.. !!!
        Aku merasa bosan dengan tingkah laku dan kebiasaanku yang terlihat sangat kumal dan jelek ini. aku ingin berubah, menjadi sosok yang lebih baik dan berguna serta dipercaya semua orang. Termasuk mereka, orang-orang yang ikhlas untuk menyayangiku apa adanya.. J  .
        Nilai-nilai index prestasiku belum cukup membaik . aku tak menyalahkan siapapun, mungkin memang aku yang tak punya bakat untuk mengembangkan diri disana atau karena aku  yang sudah mengalami krisis kejenuhan. Atagffirullah.. aku ingin teriak dan berlari ke sebuah kota kecil dimana aku bisa mengangis dan merebahkan diri hanya untuk menenangkan diriku dan mengembalikan semangatku dalam mencari ilmu. Aku tak ingin direndahkan dihadapan seseorang, meskipun mungkin sudah sangat terlihat biasa tetapi hati kecilku bertanya, apakah aku manusia yang hina? Sehingga hal yang sedikit saja aku kuasai itu menjadi cemoohan bagi orang-orang yang mengenalku. Namun, biarlah.. aku tak peduli, tetapi Cuma kepikiran.. hehe karena bagaimanapun aku memiliki tanggung jawab terhadap dan atas apa yang aku pilih.
        Harapan “aku ingin menjadi seperti….” Sudah sangat banyak. Bahkan  sudah kutuangkan dalam sebuah tulisan. Semoga apa yang ku harapkan dan ku cita-citakan itu terwujud dan dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. Amiin…
        Harapan bukan sekedar harapan. aku akan mewujudkannya sebagai kecintaanku pada Rabbku, Rasulku, diriku dan orang-orang yang menyayangiku. Biarlah, satu, dua, tigaku terpuruk dalam pilihan yang telah kupilih dan kini aku harus tegap menghadap ke depan utnuk mesa depan yang lebih cerah lagi. Kesuksesanku ada ditanganku..
        Amiiin..

                                                                        Labibah Najla J

Aug 16, 2012

Enjoy Saat Berpidato

Posted by Husnaa at 10:24 PM 0 comments
Zaman sekarang ini, seseorang sudah wajib bahkan di tuntut untuk memiliki keteramplian berkomunikasi kepada orang lain. Khususnya mahir dalam berbicara, menyampaikan suatu petuah atau pendapat yang akan diberikan kepada khalayk ramai.

Apalagi, bagi seorang pejabat, aktivis, mahasiswa, guru, pegawai, tokoh agama dan lain sebagainya. sudah sangat menjadi hal yang lumrah untuk memiliki kepandaian berkomunikasi dalam menyampaikan suatu hal.

Menyampaikan sesuatu yang sifatnya petuah atau pendapat, bisa juga disebut dengan Pidato.

Apa itu Pidato ??

Aug 7, 2012

Sedih, Bangkit dan Coba Lagi

Posted by Husnaa at 10:08 PM 0 comments

" Berita yang kulihat tadi, membuatku menjadi jatuh sejenak 
kuhela nafas dalam-dalam sembari membentangkan pikiranku jauh terbang ke langit yang hampir gelap
karyaku belum menjadi banggaan banyak orang
padahal, aku sudah berusaha sekuat tenaga dan pikiranku
aku menghabiskan waktu, tenaga, fikiran hanya untuk sesuatu yang mungkin aku bisa berikan kebanggaan pada mereka yang ku cintai
tapi ternyata, nihil.
Aku Gagal

Aku musti banyak berkaca diri, memperbaiki letak kekuranganku dan memperindah lagi sikap yang ku tungkan dalam tulisan
aku fikir mudah, namun ternyata lebih sulit dari yang kubayangkan
mereka memilih satu yang terbaik diantara yang baik
dan bukan aku diantaranya..
Biarlah.. aku sadar dan aku faham
belajar dan memperbaiki itu penting, Allah memberiku yang tebaik agar aku menjadi yang terbaik

Aku telah jatuh dan memang sudah tak ada gairah untuk berkarya  lagi
namun, ada satu bintang disana yang membuatku kini semakin yakin untuk tetap melangkah
meneruskan perjuanganku
bintang itu bersinar
menyinariku
agar aku tidak merasa gelap sendirian
yang kelak aku akan bisa menjadi bintang yang paling terang..

Tunggulah satu atau lima tahun lagi kawan, 
aku akan mencoba dan belajar terus
aku tidak akan mundur


" berhasil itu adalah usaha, kerja keras, konsisten dan doa "
terimakasih atas penghargaanya ukhti

Aug 6, 2012

Langkah Seribu Langkah

Posted by Husnaa at 10:11 PM 1 comments

Sore itu, aku bersama kedua sahabatku akan menuju pada sebuah perpustakaan islam yang terletak dipenghujung Jakarta Selatan. Namun langit sedang dalam kondisi yang tak begitu baik. Hitam pekat disertai dengan desiran angin kencang, yang memberikan peringatan bahwa hujan akan segera datang.

Kami tetap kembali kepada niat awal, tuk berangkat mencari perpustakaan Islam 'Iman Jama'. Karena ada buku yang harus kami cari tuk dijadikan referensi pada makalah yang sebentar lagi akan dipresentasikan dan Alhamdulillah Kendaraan D.01 bersedia tuk mengantarkan kami ketempat tujuan. Namun, Ditengah perjalanan, Hujan datang dan beruntung kami berada didalam kendaraan itu sehingga kami tak kehujanan :)

Niat yang baik terkadang selalu saja ada hambatannya. Mungkin terlebih dahulu Allah mempertemukan kami dengan yang salah yang kemudian akan bertemu dengan yang benar. Kami bertiga salah turuun. :( ada perasaan sedih, kesal dan menyesal saat itu. dan itu karena keSokTahuanku, hehehe :D
aku rasa pada pertigaan jalan sudah sampai, karena aku kira perpustakaan itu ada dipertigaan jalan itu. Nurul, salah satu sahabatku sedikit merasa heran. Karena, dia pernah melihat perpustakaan 'Iman Jama' itu letaknya di penghujung jakarta selatan. Tapi, aku tetap pada pendirian bahwa perpus itu ada di pertigaan jalan.

dan dugaan nurul pun benar, bahwa perpustakaan letaknya tidak terdapat dipertigaan itu. aku cukup tersenyum malu, nurul dan fatimah menatapku sinis dan akhirnya kami terwata.. Perjalanan yang cukup membingungkan tentunya, namun cukup memberikan kesan. Terasa kebersamaannya dan sangat membuat aku senang berpetualang seperti ini dengan mereka. dan pada akhirnya kami terpaksa harus menunggu hujan reda sebelum akhirnya kami menaikki D.01 kembali..
(jadi maluu.. hehe)

Sambil menggu hujan reda. Keadaanya cukup membuat kami merasa bosan, akhirnya kami putuskan untuk sedikit berbelanja makanan ringan di salah satu toko swalayan mini yang cukup tersohor di Indonesia. Aku membeli 2 bungkus besar keripik kentang, dan kedua sahabatku membeli air mineral dan beberapa bungkus permen juga cokelat. Sebetulnya cukup lama kami berada di tempat itu, namun saat keluar hujan tak kunjung berhenti. Ia tetap asyik mengguyuri bumi dan terpaksa kami melakukan kegiatan yang sama, menunggu.

waktu sudah hampir menunjukkan pukul 5 sore, hujan meninggalkan gerimis yang tak cukup deras. kami memutuskan untuk berangkat menerobos gemeritik hujan.
" tidak terlalu deras, sebelum cuaca gelap.. " Nurul meyakinkan
akhirnya aku mengangguk dan melanjutkan perjalanan. Kembali menggunakan Angkot dan kali ini hanya ada 4 orang penumpang didalamnya.
Aku, Nurul, Entim dan salah satu anak kecil berpakaian lusuh menggenggam sebuah kayu yang dilengkapi dengan 3 buah tutup botol. Kami menyimpulkan ia adalah pengamen jalanan..

Ia duduk meringkuk kedinginan di belakang jok supir. menekuk kedua kakinya dan meletakkan dagunya di atas lututnya. Namun sayangnya ia tidak menoleh ke arah kami, ia membuang wajahnya ke arah jendela sambil melihat-lihat keramaian diluar sana.
Aku yang duduk tidak jauh dari anak itu mencoba untuk mendekatinya. mengajaknya bicara sampai pada akhirnya ia sangat terlihat nyaman dengan kami.

Entah apa yang ku rasakan saat itu. Sedih, haru, iba, bahagiaatau mungkin kecewa. campur aduk kurasakan saat itu. di satu sisi aku harus lebih banyak bersyukur dan di satu sisi aku ingin bertindak sesuatu.

Sebut saja namanya N . Saat ini ia tengah menjalani profesinya sebagai pengamen jalanan. ia melakoni bidang ini sudah cukup terbilang lama. 3 tahun ia melakukan kegiatan ini. Alasan yang aku dengar itu memang sederhana. " Ingin bantu orang tua kak. Kalau ada lebihnya untuk bayar sekolah "
Deg !! Ini cambuk buatku. anak sebesar ini pemikirannya sudah seperti orang dewasa. karena tidak ingin merepotkan dan mengecewakan orang tuanya, ia memperjuangkan sendiri nasib hidupnya.

Ia mengaku selalu mendapatkan juara kelas di sekolahnya. saat itu ia duduk di bangku sekolah dasar. matanya adalah gambaran semangatnya ingin terus belajar dan sekolah. tak kenal lelah. dan tak peduli dengan resiko yang di hadapinya saat ini .Nasibnya ada di tangannya sendiri, karena orang tuanya sudah tidak sanggup untuk membiayayainya sekolah.. Astagfirullah..

Katanya, kegiatan ngamen itu ia laksanakan sepulang dari sekolah. dari satu mobil ke mobil angkutan umum yang lain. tidak pernah merasa takut apalagi malu, karena dia berfikir bahwa inilah jalannya untuk memperbaiki nasibnya ke kemudian kelak. Mirisnya, uang hasil mengamen tidak sepenuhnya ia bawa pulang ke rumah. Ia memiliki komunitas untuk di setorkan kepada ketuanya. walaupun hasilnya sedikit ia selalu berusa untuk tetap di tabungkan. Masya Allah ..

Setelah lama asyik mengobrol, kami dan N turun dari angkot. Tak bicara apa-apa dan berlari sampai hilang dari pandangan. Kami berjalanan  menuju perpustakaan itu. Di sepanjang perjalanan aku menyimpulkan bahwa kondisi pendidikan di indonesia itu tidak berlangsung baik.
seharusnya anak-anak yang masih di bawah umur di harapkan untuk tidak melakukan aktifitas apapun yang mengancam jiwanya. aku khawatir 10 tahun kemudian jika pada akhirnya anak itu bisa depresi dengan keadaan yang seperti ini. dengan keterbiasaan inilah yang harus di waspadai.

ingin membantu namun aku belum mendapatkan ide bagaimana caraku agar menyelamatkan mereka dengan caraku. Sehingga jiwa mereka terasa nyaman dan tentram tanpa menggunakan alasan krisis ekonomi..

Kawan pembaca blogger, sekiranya adakah yang memiliki ide untuk menciptakan dan melindungu generasi yang gemilang ini ??

Pengalaman Puasa Ramadhan

Posted by Husnaa at 8:00 AM 3 comments
Oleh : Husna Amaliah

Postingan kali ini saya menampilkan sebuah karya tulis fakta yang telah saya alami dua tahun terakhir ini. saya menulis ini bukan tanpa maksud, saya tengah mengikuti kegiatan menulis yang di selengggarakan oleh salah satu penulis akhwat yang sangat terkenal di Indonesia. salah satu bentuk kepedulian dan kemauan keras saya untuk dapat menekuni bidang ini. 
mohon maaf jika, banyak kesalahan dalam menulis. karena saya juga masih belajar.
Mohon komen dan sarannya yaa.. :)

Bismillahirrahmanirrahiem..
            Bulan yang penuh berkah. Keberkahan Ramadhan membuatku semakin rindu akan kehadirannya. Bahagianya aku saat Ramadhan itu tiba dan enggan berpisah meski semenit saja. Jika ku bisa memohon dan berharap, aku akan meminta agar disetiap umurku, aku masih bisa di beri kesempatan tuk menjalani hari dengan Bulan Ramadhan. Cinta kasih yang tulus murni menjadikan waktu dan hari yang terus berjalan semakin sangat bermakna dan terasa indah. Ada satu pengalaman yang tak bisa bahkan takkan mungkin aku lupakan, Dua tahun lalu, aku menjalani Ramadhan di sebuah Ranah damai nyiur melambai. Ranah itu dihiasi dengan ribuan pohon kelapa, pohon palem dan di sisi ranah yann terletak tidak jauh dari gerbang masuk ada sebuah danau yang airnya masih terlihat sangat bening sehingga ikan warna-warni di dalamnya, nampak jelas dari daratan. Suasana yang sangat selalu aku rindukan meski aku sudah tidak lagi menjajakan kaki disana, hanya saja sesekali aku mampir walau hanya untuk sekedar melepas rindu pada ranah.  Meskipun aku menjalani Ramadhan tanpa keluarga, namun Hari-hari Ramadhan-ku kala tak kalah menyenangkan bersama Sahabat dan para Asatidz dan astaidzah yang senantiasa memberikan warna baru dalam hidupku. Lembaran-lembaran berwarna kuning pekat pun mepercantik perjalanan Ramadhanku dengan mengkaji serta memahaminya. Subhanallah, nikamat yang tak pernah aku dapatkan.
                                                    
            Ranah itu hidup dan berdiri di lingkungan masyarakat sunda sejak tahun 1928. Tak terasa, sudah delapan puluh tahun lamanya dan masih tetap berdiri kokoh. Sedangkan dua tahun yang lalu, Aku menimba ilmu disana sudah dengan segala macam fasilitas yang mendukung sistem pembelajaran. Sebuah perjalanan yang tidak mudah tentunya. Dari Ramadhan ke Ramadhan, Alhamdulillah mulai menciptakan satu per satu kemajuan bagi ranah tersebut. Disana, ada peraturan baru yang di tetapkan khusus di bulan Ramadhan. Seperti target khatam Al-qur’an, Tahfidzul Qur’an, qiratul kutub, ifthar jama’I dan kegiatan keagamaan lainya namun aku dan para santri lainnya tidak selalu di tuntut untuk berdiam diri didalam kobong. Melakukan itu semua bisa di luar kobong bahkan di luar lingkungan pesantren. Aku sangat menyukai hal ini. Berbaur dengan lingkungan meskipun harus berlarian ke luar kobong. Karena, bukan berarti dengan adanya Ramadhan kita menjadi bermalas-malasan dkarena kondisi tubuh yang terasa lemas. Justru menurutku, dengan melakukan aktifitas yang super duper padat, aku akan mendapatkan banyak pengalaman berharga. Terlebih di Bulan Ramadhan ini, bisa sambil ngabuburit dan terasa nikmatnya saat adzan magrib menjelang.. oh, Subhanallah..
            Kegiatan di luar kobong itu meliputi lomba-lomba keislaman per asrama dan tentunya bazar Ramadhan yang membuat suasana menjadi hangat. Tahun lalu, aku di beri kesempatan untuk mencoba menjadi seorang pebisnis. Walau kecil-kecilan setidaknya aku mulai belajar menghitung pemasukan dan pengeluaran, laba bersih dan kotor, keuntungan dan kerugian, Alhamdulillah sedikit mulai mengerti bagaimana cara mengelola uang di pasaran. Ada delapan macam stand bazar bertenda biru keunguan disana. Semuanya di kelola oleh santri dan para Asatidz-Asatidzah dari beragai macam organisasi kepesantrenan dan sekolah. Pernak-pernik lucu, macam pakaian takwa dan tak ketinggalan kedai-kedia bernuansa timur tengah turut memeriahkan Bazar Ramadhan di Ranahh damai.

            Ramadhan sungguh jadi tak terasa. Lelah, letih dan tak bersemangat semuanya di tepis menjadi semangat yang menggelora dan semakin bersemangat untuk menjalani Ramadhan. Semangatku dimulai di awal tarawih sampai berbuka. Awalnya, aku menganggap aneh kegiatan ini. Shalat tarawih yang biasa dilakukan setelah isya, kini dilakukan di sepertiga malam secara berjamaah. Perjuangan yang sangat membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Jam dua pagi, aku harus bangun untuk melakukan shalat tarawih  dan berakhir pada jam tiga subuh dilanjut dengan melakkan sahur. Dengan terkantuk-kantuk berjalan menuju surau tetapi tak mengalahkan semangatku untuk terus melakukan amal kebaikan seperti apa yang di Firmankan Allah SWT dalam surat Ali Imran. Suasa hening dan sejuk itulah yang kurasakan saat itu. Mendengarkan lantunan Al-Quran dalam sembah sujud kepadanya dimalam yang pebuh dengan berlipat ganda amal kebaikan. Apalagi melakukanya dengan sahabat-sahabat tercinta.

            Setelah dua minggu lebih aku berkutat pada kegiatan diatas, tedengar kabar bahwa perpulangan iedh fitri sebagaimana pesantren-pesantren yang lainnya aku dan para sahabatku bergegas untuk merapihkan dan membersihkan segala macam yang di gunakan di stand, dan  sudah saat nya pembayaran sewa tenda. Mengingat perpulangan tinggal seminggu lagi, para pengurus disana beraksi mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang wajib di pebuhi bagi setiap santri. Awalnya, aku musti beli dlu satu map berwarna biru sebagai tanda bahwa aku adalah santri aliyah dengan harga yang sangat miring. Setelah aku tahu isinya adalah segala macam bentuk peraturan yang mesti dibereskan sebelum waktu perpulangan tiba, tanpa pikir panjang aku berlari menuju syu’unil idaarah untuk melunasi berbagai macam masalah kepesantrenan. Setelah itu aku harus menghafal Al-Quran dan jurumiyah untuk menjadi tiket perpulangan nanti. Namun, aku tak sesemangat dulu, aku sudah letih dan ingin segera pulang. Tetapi, salah satu temanku mengingatkan bahwa sesuatu yang akan kita raih itu tidaklah mudah, perlu perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkanya.

            Aku mencobanya lagi. Dengan bismillah dan disertai fokus aku dapat melunasi itu semua dalam satu hari. Alhamdulillah, sembuah kemudahan dari Allah yang telah aku dapatkan. Di balik hikmah ini semua aku dapat merasakan apa itu arti kesabaran, kesungguhan dan kebahagiaan. Syukran Ya Rabb, kau berikan aku kesempatan untuk menjalani Ramadhan di Ranah Indah Nyiur Melambai..

“ semilir angin, meniup daun nyiur, melambai seakan berkata
mengisahkan semangat menggelora, santri bertafakur belajar agama..
Ramadhan, izinkan aku memelukmu lagi “

Aug 3, 2012

Just Posted

Posted by Husnaa at 4:03 PM 0 comments



" B e H a v e F u n W i t h B o o k "

Jul 16, 2012

" Delapan Belas Hari, Bersama Nurul.. "

Posted by Husnaa at 12:46 PM 0 comments
Uniknya kegiatan ini datang tak undang. Ia datang dengan sendirinya, tak ada tanda-tanda bahwa aku akan melakukannya dan sekali lagi kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang menarik untuk aku lakukan lagi namun dengan niat yang sudah tertata dengan rapi. Delapan Belas hari bersama Nurul. Siapakah Nurul?? Nurul adalah salah satu teman baikku. Aku mengenalnya saat tahu bahwa aku satu kelas (dikampus) dengannya, satu kelompok dengannya bahkan ada salah satu kesaman yang satu kesatuan :D Sssst.. tulisan ini dimuat hanya untuk mengenang masalalu ku saat bersamanya..  padahal, aku dengan nurul masih sering dan sangat tak jarang bertemu dengannya disetiap pertemuan kelas.. hehe Aku hanya terharu, dan memiliki kesan tersendiri saat bersamanya.. dimana hariku menjadi lebih dekat dan berwarna saat bersama Nurul.. ^^ Nurul pribadi yang menyenangkan.. Tak jarang ia acapkali membuatku tersenyum bahkan tertawa.. Ia sangat keibuan dan selalu berpikir panjang untuk mengambil sebuah keputusan.. Aku bangga memiliki teman sepertinya.. Ia dapat menjaga penampilannya di setiap waktu hingga terlihat sangat bersih dan rapi.. Ia pun tergolong manusia (hehe..) yang sangat ulet dan telaten serta tak pernah mengenal kata ‘menyerah’.. Banyak kali aku mengambil hal positif darinya.. Dan kalian (para pembaca tuliasn ini-red) sangat paham kan dengan maksud si penulis.. hehe :D terus, kembali ke pembahasan awal… Maksudnya delapan belas hari ?? ini adalah salah satu kegiatan yang membuat aku terus bersamanya. Nurul, merupakan satu-satunya belahan jiwa selama delapan belas hari ( wiiih.. lebaii :D hehe). tapi, memang benar ko keyataanya. ada apa dengan Delapan Belas hari?? Sebelum kegiatan ini berlangsung, aku dan Nurul memang sudah melakukan aktifitas yang sifatnya formal. Masuk pagi dan pulang sore serta sederet tugas yang tak pernah berhenti. Episode demi episode kita lalui bersama. Bahkan tak hanya dengan Nurul, tapi kulalui ini semua dengan teman-teman baikku yang lain, seperti Sita, Dini, Nayy, Warda, Iis, Eva, Ntim, Bani dan Tsany. Lucunya, mereka memiliki ending study yang berbeda-beda. Ada yang gugur ditengah perjalanan, sekuat tenaga mengejar ketertinggalan bahkan ada yang masih bisa 'tidur ditengah keramaian'.. haha, sebuah fakta unik yang dilakukan oleh teman-temanku sendiri. Gokil Lah.. ^^ Aku dan Nurul adalah salah satu kandidat 'sekuat tenaga mengekar ketertinggalan' pada waktu itu. Apa sih yang kita kejar itu?? Tempat, modul dan tenaga pengajar yang berhubungan dengan kita, itu semua menggunakan Bahasa Asing, yakni Bahasa Arab. Aku kira awalnya Bahasa Ini adalah bahasa yang mudah dimengerti dalam konteks percakapannya, pembacaannya dan penulisannya. Bil Waaqi' (ternyataaa ..) Bhasa ini saaangat Unik, berubah harokat saja sudah bisa mengubah Arti yang sebenarnya. Bisa serupa, ngaco atau bahkan jauh diluar dugaan. dan akhirnya, kita memutuskan untuk memperdalam bahasa ini sampai keakarnya. Kita starter otak kanan dan kiri, masukan gigi 1 dan tancap gas !! Price be to Allah, tanggal 7 Agustus 2011-7 Ramadhan 1432 Aku dan Nurul sebagai salah satu peserta untuk mencari otak manusia yang isinya penuh dengan berbagai jenis dan berbagai bau yang berkaitan dengan Bahasa Arab :D dan Allah mempertemukan kita dengan beliau di Pare-Jawa Timur.

May 21, 2012

Aku Makin Cantik Hari Ini ... ^^

Posted by Husnaa at 11:08 PM 0 comments

Tahukah engkau, aku makin cantik hari ini! Sungguh, aku makin cantik! Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi.
 Coba lihat, dahiku tidak berkerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu. Bibirku tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin. Wajahku tidak lagi tertekuk penuh beban dan rasa BeTe  seperti waktu-waktu yang lewat. Juga..  Tubuhku tidak lagi lesu karena keputus asaan dan kehilangan harapan.

Sungguh, aku makin cantik hari ini! Coba perhatikan, mataku bersinar-sinar oleh kegembiraan. Bibirku merekah lebar oleh senyum ketulusan. Pipiku merona merah oleh semangat pengharapan. Urat-urat wajahku santai memancarkan aura kepasrahan. Dan semuanya menjadikan wajahku berseri-seri. Sungguh, cantiknya aku hari ini!

Sudah sepekan aku banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya diriku karenanya. Sudah seharian aku berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatku lebih cantik hari ini. Sudah seminggu aku berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini aku merasakan cantik sebagai balasannya. Sudah seperempat bulan aku berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kurasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanku cantik sekali.

Bahagianya aku karenanya! Dan bahagia itu, kurasakan kian membuatku cantik saja.

***

Ada kalanya kita membenci diri kita sendiri. Ada kalanya kita tidak menyukai apa yang kita lakukan. Ada kalanya kita melakukan kesalahan. Ada kalanya kita terpuruk dalam kepedihan. Ada kalanya kita tenggelam dalam kesedihan. Ada kalanya kita tak mengerti mengapa hidup berjalan tidak seperti yang kita bayangkan. Ada kalanya perjalanan menjadi demikian berat kita rasakan. Hingga sikap kita pun terbawa oleh perasaan.

Hingga kita mengambil langkah tanpa pertimbangan. Tindakan yang dilakukan pun merupakan reaksi spontan. Akibatnya yang tertinggal kemudian hanya penyesalan dan keterpurukan yang semakin dalam. Dan tahukah dikau? Semua itu akan menyebabkan penampilan dan tampang kita menjadi makin buruk saja.

Maka berbahagialah ketika kita bisa melewati masa-masa seperti itu dengan elegan. Saat kita bisa menahan diri terhadapa sesuatu yang sangat kita inginkan. Saat kita bisa menghadapi segala permasalahan dengan tenang.

Saat kita berhasil menaklukkan musibah dan hambatan penyebab kesedihan. Hidup tidaklah berjalan seperti yang kita inginkan, karena itu melewati saat-saat yang tidak meneyenangkan adalah sebuah hal yang membahagiakan. Misalnya, sesungguhnya aku adalah seorang yang sangat emosional. Adalah membahagiakan bagiku ketika dalam banyak hal akhir-akhir ini aku dapat meredam emosiku.

Dan itu membuat aku merasa cantik sekali. Aku adalah seorang yang sangat ekspresif, sehingga perasaan apapun yang tersimpan di hati akan nampak dengan jelas pada bahasa tubuh. Maka sungguh membahagiakan ketika dalam banyak hal kemudian aku dapat menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dan dapat tetap tampil stabil.

Dan sungguh, aku merasa makin cantik karenanya. Adalah hal yang menyenangkan ketika aku tidak panik, padahal aslinya aku adalah seorang yang gampang panik. Maka sungguh menyenangkan, ketika aku dapat mengontrol semua emosi, pikiran dan perasaan sehingga berhasil mengatasi diri sendiri. Betapa membahagiakan tatkala kita berhasil mengalahkan diri sendiri. Ketika aku dapat melakukannya, maka ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku.

Hingga kemudian kegagalan-kegagalan yang telah kita lalui bukanlah sesuatu yang sia-sia. Selama kita tak kehilangan pelajaran dari kegagalan yang kita alami, semua itu akan menjadi bukti sejarah atas pembelajaran hidup. Rasulullah bersabda, sesungguhnya seorang muslim yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, namun mereka yang tiap kali melakukan kesalahan mengakuinya, menerimanya dan kemudian berusaha bangkit untuk memperbaikinya, lagi dan lagi. Tak perlu ada sakit hati, tak perlu ada kecewa karena sesungguhnya segala sesuatu bagi orang muslim adalah baik saja, selama dia bersyukur tiap mendapat nikmat dan sabar saat tertimpa musibah.

Karena itu, dengan bangga kunyatakan, aku makin cantik hari ini. Apakah engkau juga? Hei, jangan lupa, ingatkan aku jika engkau melihatku lebih jelek esok hari!hehe.. :D

May 12, 2012

namun,

Posted by Husnaa at 9:39 PM 0 comments

Karena, CINTA itu Sederhana ... ^_^

Andai Para Lelaki Tahu

Posted by Husnaa at 9:36 PM 0 comments


Andainya lelaki tahu.
Apabila seorang perempuan jatuh cinta,
lelaki itu tidak semestinya punya segalanya
tetapi lelaki itu adalah segalanya di hatinya.

Andainya lelaki tahu..
Apabila seorang perempuan itu mengalirkan air mata,
itu bukan bermakna dia lemah,
tetapi dia sedang mencari kekuatan
untuk terus tabah menyintai lelaki itu.


Andainya lelaki tahu..
Apabila seorang perempuan marah,
memang dia tidak mampu mengawal perasaannya
tapi percayalah, itulah maknanya
dia sangat mengambil berat dan menyayangi lelaki itu.

Lihat saja pasangan yang baru bercinta, mereka jarang bergaduh.
Tetapi percayalah semakin bertambah sayang mereka pada seseorang,
semakin pula banyak pertelingkahan yang berlaku.

Andainya lelaki tahu..
Apabila perempuan berbicara banyak,
dia tidak pernah bermaksud untuk membuat anda rimas,
tapi dia mau lelaki mengenalinya dengan lebih dekat.

Andainya lelaki tahu..
Apabila perempuan berkata dia mau anda berubah,
itu bukan bermakna dia tidak mahu menerima anda seadanya,
tetapi dia mahu menjadikan anda lebih baik,
bukan untuk dirinya,
tetapi untuk masa depan anda.


Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan cemburu dan tidak percayakan anda,
bukan bermakna dia tidak sayang..
tetapi dia terlalu sayangkan anda  dan masih menganggap anda anak kecil
yang masih memerlukan sepenuh perhatian.

Kadang2 dia terlalu risau sekiranya terlalu percaya,
anda akan mengkhianati kepercayaan yang diberi.
Naluri keibuannya sangat kuat.
Dia hanya maukan yang terbaik untuk anda.


Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan marah,
jangan kata dia mengada-ngada.
Dia bukannya mau dipujuk dengan rupiah atau hadiah , tetapi cukup dengan perhatian
yang boleh buat perempuan rasa dihargai.

Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan jarang mengatakan ‘i love u’,
itu tidak bermaksud dia tidak menyintai
tetapi dia mau lelaki itu merasai sendiri cintanya,
bukan hanya hadir dari kata-kata
tetapi juga melalui bahasa tubuhnya.


Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan kata dia rindu sama kamu,
dia benar-benar maksudkannya.
Apabila berjauhan, bayanganmu akan sentiasa bermain di mata.

Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan kata lelaki lain itu lebih baik dari kamu,
jangan percaya kata-katanya
karena dia hanya mau menguji kamu.

Dia mau melihat sejauh mana kamu sanggup menjadi yang terbaik di matanya.
Walaupun sebenarnya memang kamulah yang terbaik di hatinya.
Selagi dia dengan kamu, percayalah,

walaupun perempuan menganggap masih banyak lagi yang lebih baik di matanya
tetapi di hatinya, kamu tetap yang terbaik.

Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan menjadi degil,
dia bukan bermaksud untuk menjadi degil
tapi dia mau melihat
sejauh mana lelaki itu mampu bersabar dengan kerenanya.
Percayalah, hati perempuan itu sangat lembut.

Andai kena caranya,
jangan terkejut kalau akhirnya dia menukar fikirannya dalam masa sesaat.


Andai lelaki tahu..
Apabila perempuan berkata,
“Tolong tinggalkan saya!”,
dia tidak bermaksud menyuruh anda pergi selamanya.

Dia hanya mau menenangkan fikirannya sebentar saja.
Apabila dia kembali tenang,
percayalah dia akan mencari anda semula.
Itu tandanya dia benar-benar menyintai anda.
Perempuan sukar untuk mengawal perasaan.

Dia terlalu emosional.
Tapi dialah yang paling menyayangi anda
dan sangat sensitif dengan perubahan pada diri anda.

Andai lelaki tahu..
Sememangnya Allah menciptakan lelaki dan perempuan itu
dengan perbedaan yang tersendiri.
Tetapi sekiranya mereka saling memahami,
mereka akan saling melengkapi dan menyempurnakan.
Perempuan itu diciptakan oleh Allah indah sekali.

Di sebalik air matanya,
tersimpan seribu satu kekuatan
yang bakal menjadikan seorang lelaki itu merasa selamat bersamanya.

Biarpun zahirnya perempuan itu tampak lemah
tapi dia punya kekuatan tersendiri
yang bisa menggoncang dunia
dan mungkin bisa pula membuat lelaki menjadi lemah karenanya.


Jadi hargailah kehadiran seorang perempuan dalam hidup anda
karena dia didatangkan bukan dengan kelemahan sahaja

tetapi dia juga ada kekuatan untuk menyokong anda
dan membuatkan hidup anda lebih sempurna.
Dialah yang bakal menjadi perempuan bekerjaya, isteri juga ibu
yang terbaik untuk anak anak anda

Apr 22, 2012

* CINTA dan RINDU *

Posted by Husnaa at 5:22 PM 0 comments
Ketika hari kemarin…
 telah berlabuh dua hati dan menjadi takdir ikatan suci…

 hadirkan cinta yang berembun pagi kesejukan cinta bertabur bintang malam kesunyian pada hari-hari yang terlewati…

dengan cinta dan rindu Hingga aku pun tak tahu di mana lagi harus aku letakkan rindu yang semakin menyesakkan ruang hatiku Ketika hari ini…

 ketidaksempurnaan pastikan ada tampak pada garis-garis halus dinding istana kita…

tetap menjadi sandaran bagi jiwa dan hati nan lemah dengan cinta dan rindu…

 Hakikatnya cinta yang tetap menyatu akan terus membangun di atas pondasi kekokohan ke manapun… di manapun…

 Akan selalu ku tulis rindu di atas angin agar berhembus menerpamu Ketika hari esok…

hanya pada Illahi kepasrahan bertepi…

 seperti mentari yang menjanjikan terangnya seperti melati yang menjanjikan harumnya seperti taman bunga yang selalu memberi indah setiap waktu

cakrawala yang mencengkeram hati yang tetap pada cinta dan rindu aku pun tahu…

akhir sebuah rindu adalah misteri yang disematkan pada sela waktu digoreskan pada dinding nurani bernuansa pelangi

 hadirkan sensasi biru ataupun kelabu bagi kita yang merasakannya.

Dengan ridhaNya selalu… hari kemarin, hari ini dan hari esok tetap dalam cinta dan rindu

Apr 21, 2012

KARTINI masa kini

Posted by Husnaa at 8:01 AM 0 comments
Raden Ajeng Kartini, adalah sosok Perempuan yang sangat inspiratif. Kini, perempuan tak dapat dipandang sebelah mata. Karena perjuanganya, perepuan dapat berkarya, berinovasi dan menciptakan kreatifitas diberbagai bidang ..

Outline Novelku

Posted by Husnaa at 7:21 AM 0 comments
Salam .. Alhamdulillah, akhirnya selama berbulan-bulan virus berbahaya mengendap di tempat dimanaku mencurahkan segala inspirasi.. Mencoba mencari akal tuk bisa menyingkirkan virus berbahaya tersebut bahkan sempat DROP untuk membuat blog yang baru.. -__- tapi aku berpikir kembali kembali, karena sudah banyak postingan yang di[ublikasikan and finnally.. Blog Saya sudah terbebas dari Virus berbahaya tersebut.. hehe Nah, karya yang satu ini adalah dimana aku sedang menjalankan tugas yang diberikan oleh Forum Lingkar Pena ( FLP ) cabang ciputat. Mungkin bentukan outlinenya sedikit terbilang aneh, ya.. maklum masih dalam taham awal dan 100% murni tanpa rehabilitasi.. hehe ok Happy Reading :D
Tema : Perjuangan Hidup Tokoh dan wataknya :
  •  Febri : Mandiri, Mudah bersosialisasi, sedikit licik 
  •  Pak Harto : Pekerja keras, tak kenal lelah, keras kepala 
  •  Lala : Pendiam dan gampang manangis 
  •  Yudha : Sahabat Febri, setia kawan, Pelupa 
  •  Tantri : Baik hati, pemimpi tinggi 

Alur Cerita : Kehidupannya berubah ketika Febri mengenal Tantri, teman satu kampusnya. Perkenalan singkat yang terjadi antara Febri dan Tantri sudah menceritakan kisah tersendiri. Belajar bersama serta sering bertukar pikiran layaknya seorang sahabat, siap dalam keadaan suka maupun duka. Meskipun begitu, Yudha sahabat Febri sedari kecil selalu mengingatkan bahwa Tantri jangan dijadikan tempat bergantung tuk kehidupannya walaupun kekerabatan mereka terbilang sangat dekat. Namun, Febri menolak karena keadaannya akan berubah jika ia terus mendekati Tantri. Ada maksud jahat dibalik ketulusan persahabatan itu yang motifnya untuk meraup kekayaan Tantri.
 

m a l e e a Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review