Jul 16, 2012

" Delapan Belas Hari, Bersama Nurul.. "

Posted by Husnaa at 12:46 PM
Uniknya kegiatan ini datang tak undang. Ia datang dengan sendirinya, tak ada tanda-tanda bahwa aku akan melakukannya dan sekali lagi kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang menarik untuk aku lakukan lagi namun dengan niat yang sudah tertata dengan rapi. Delapan Belas hari bersama Nurul. Siapakah Nurul?? Nurul adalah salah satu teman baikku. Aku mengenalnya saat tahu bahwa aku satu kelas (dikampus) dengannya, satu kelompok dengannya bahkan ada salah satu kesaman yang satu kesatuan :D Sssst.. tulisan ini dimuat hanya untuk mengenang masalalu ku saat bersamanya..  padahal, aku dengan nurul masih sering dan sangat tak jarang bertemu dengannya disetiap pertemuan kelas.. hehe Aku hanya terharu, dan memiliki kesan tersendiri saat bersamanya.. dimana hariku menjadi lebih dekat dan berwarna saat bersama Nurul.. ^^ Nurul pribadi yang menyenangkan.. Tak jarang ia acapkali membuatku tersenyum bahkan tertawa.. Ia sangat keibuan dan selalu berpikir panjang untuk mengambil sebuah keputusan.. Aku bangga memiliki teman sepertinya.. Ia dapat menjaga penampilannya di setiap waktu hingga terlihat sangat bersih dan rapi.. Ia pun tergolong manusia (hehe..) yang sangat ulet dan telaten serta tak pernah mengenal kata ‘menyerah’.. Banyak kali aku mengambil hal positif darinya.. Dan kalian (para pembaca tuliasn ini-red) sangat paham kan dengan maksud si penulis.. hehe :D terus, kembali ke pembahasan awal… Maksudnya delapan belas hari ?? ini adalah salah satu kegiatan yang membuat aku terus bersamanya. Nurul, merupakan satu-satunya belahan jiwa selama delapan belas hari ( wiiih.. lebaii :D hehe). tapi, memang benar ko keyataanya. ada apa dengan Delapan Belas hari?? Sebelum kegiatan ini berlangsung, aku dan Nurul memang sudah melakukan aktifitas yang sifatnya formal. Masuk pagi dan pulang sore serta sederet tugas yang tak pernah berhenti. Episode demi episode kita lalui bersama. Bahkan tak hanya dengan Nurul, tapi kulalui ini semua dengan teman-teman baikku yang lain, seperti Sita, Dini, Nayy, Warda, Iis, Eva, Ntim, Bani dan Tsany. Lucunya, mereka memiliki ending study yang berbeda-beda. Ada yang gugur ditengah perjalanan, sekuat tenaga mengejar ketertinggalan bahkan ada yang masih bisa 'tidur ditengah keramaian'.. haha, sebuah fakta unik yang dilakukan oleh teman-temanku sendiri. Gokil Lah.. ^^ Aku dan Nurul adalah salah satu kandidat 'sekuat tenaga mengekar ketertinggalan' pada waktu itu. Apa sih yang kita kejar itu?? Tempat, modul dan tenaga pengajar yang berhubungan dengan kita, itu semua menggunakan Bahasa Asing, yakni Bahasa Arab. Aku kira awalnya Bahasa Ini adalah bahasa yang mudah dimengerti dalam konteks percakapannya, pembacaannya dan penulisannya. Bil Waaqi' (ternyataaa ..) Bhasa ini saaangat Unik, berubah harokat saja sudah bisa mengubah Arti yang sebenarnya. Bisa serupa, ngaco atau bahkan jauh diluar dugaan. dan akhirnya, kita memutuskan untuk memperdalam bahasa ini sampai keakarnya. Kita starter otak kanan dan kiri, masukan gigi 1 dan tancap gas !! Price be to Allah, tanggal 7 Agustus 2011-7 Ramadhan 1432 Aku dan Nurul sebagai salah satu peserta untuk mencari otak manusia yang isinya penuh dengan berbagai jenis dan berbagai bau yang berkaitan dengan Bahasa Arab :D dan Allah mempertemukan kita dengan beliau di Pare-Jawa Timur.

Krena masih awam dan tak mengerti apa-apa dengan kota itu, aku memulai keberangkatan dengan menggunakan Bis dari terminal Lebak Bulus- Jakarta Selatan. Kata orang sih, enakan naik kereta. tapi qta memutuskan untuk naik Bis saja, katanya biar lebih nyaman. Dimulailah perjalanan menuju Pare. Saat itu aku ataupun Nurul merasakan perasaan yang sama. tanda tak percaya bahwa pada saat itu kita menaiki bis ayang akan membawa kita ke jawa timur. Sungguh kejadian yang diluar skenario Manusia. Jamterus berputar, hari semakin gelap. Sinar cahaya dari sumber cahaya mulai tak menunjukkan tanda-tanda. Bis, melakukan jam pemberhentiannya, memberikan sekempatan pada penumpang untuk bebuka puasa, makan, sholat atau untuk beistirahat sejenak melapas penat. Tak terasa, sudah 7 jam berada didalam Bis. Tetapi ini bukan lah perasaan untung, melainkan harus bertemu kembali dengan perjalanan panjang. Perjalananpun dilanjutkan. Aku merasa semua pekerjaan selama jam peristirahatan tadi telah kukerjakan . kini giliran mataku untuk mendapatkan haknya. aku tertidur dalam lajunya perjalanan. dan sampai ku bertemu dengan suasana pagi. Aku telah memasuki kota jawa timur tapi belum tepat berada diPare. karena Aku masih awam, saking awamnya, ada kejadian yang bener2 bikin aku tutup Muka. Seharusnya aku turun diterminal kediri, tapi ternyata aku bablas sampai ke Blitar. waduuuuh perjalan panjang harus datang lagi ke perjalanan yang panjang pula.. seharusnya pagi itu sudah sampai di termnal Kediri tapi harus kesasar dulu. jadi baru sampai ke ke kediri jam 12.00 siang. Cape deeh .. tapi ada hikmahnya juga, Jadi tahu kota Blitar deh.. hehe :D
Hari itu bakalan jadi hari yang buat orang lain REPOT karena aku. ckck om aku yang seharusya jemput diterminal kediri, harus pergi lagi ke Blitar gara-gara aku gamau Nanya sama kondekturnya. Jadi pelajaran juga kali yaa, kalo ternyata malu betanya sesa dijalan itu benar faktanya. haha :D DAN sampailah aku di Kediri .. #tepuktangan *\(^^)/* walaupun ada insiden kecil yang buat aku malu sama Nurul.. hehe, maafin ya Nuruuul :) Sebelum ke tempat tujuan, aku singgah sebentar di rumah Bulek (adiknya mamah) kebetulan tinggalnya dikediri dan selama aku cari tempat kursusan juga kosan. aku tinggal sementara di Rumah Bulek aku dulu .. Tibalah dihari aku dan Nurul harus cari Tempat Kursus. memulai pencarian setelah kita shalat Tarawih. Izin pinjam motor sama Om aku *maksadikit hehe dan GO GO GO dan ternyata, lokasi yang kita tuju tak jauh dari Rumah Bulek. sekitar 3Km, pakai sepedapun bisa ditempuh :) malam-malam.. cari tempat kursusan. Untungnya ada Zaid, teman baikku juga semasa di Pondok dulu, ia sudah menjadi staff pengajar disana. Dialah yang selama satu malam itu mengelilingi PARE.. wiih takjub ah. Subhanallah .. Banyak sekali tempat kursus disana, dari yang Bahas Inggris, seperti The Onthel, El-Fast, Oxford, BEC dll masih baaanyak lagi. namun tujuan saat ini adalah mencari Kurusan Bahasa Arab. dan Ketemu, ada Al-Farisi, PDA, dan Ocean Arabic. semuanya kita mintain nomor untuk bisa dihubungi. setelah dapat nomor tempat-tempat kursusnya, langsung dilanjutkan dengan mencari tempat Kos-Kosan. Zaid dengan sabaaar anter sana-sini, tapi katanya udah biasa jadi guide. hehehe Ada kosan yang murah tapi aku dan Nurul kurang sehati. Ada yang bagus, tapi Harganya diatas rata-rata,, ada yang Pas, tapi orangnya gabisa dihubungi. akhirnya kita memutuskan untuk mengumpulkan nomornya terlebih dahulu. karena waktu sudah menunjukan pukul 22.00 kita putuskan untuk pulang dan membawa sedikit hasail dari perjalanan malam kali ini..
THIS MY NEW KOST . cihuii jadi anak kosan sekarang (maklum , karena biasanya PP). ternyata apa yang selama ini saya dengar dari anak-anak kosan itu memang ada suka dan dukanya.. dan Gambar ini diambil ditempat garasinya Sepeda-sepeda beristirahat. dan itu adalah aku dengan sepedaku .. ^^ cuaca disana tak jauh berbeda dengan jakarta, namun saat malam tiba, dinginnya mencapai 1 derajat kali yaa hehe. dan jarak antara kosanku dengan Nurul ke tempat kursus cukup jauh, jadi kebanyakan pelajar disana menggunakan sepeda untuk memudahkan perjalanan. biaya penyewaannya cukup murah ko, terjalin kontrak antara kita dengan si penyewa sepeda. ada yang 50rb,75rb dan 100rb. semuanya hanya untuk bersepeda selama sebulan, jika masa aktifnya habis maka akan dihubungi dan harus melakukan registrasi ulang.
*MY NEW CLASS Aku dan Nurul memilih tempat Kursus Bhasa Arab OCEAN. mereka mempunyai 3 Program ada Aidina 1, Aidina 2 dan kelas khusus. Aku dan Nurul memilih Aidina 1, kenapa? karena aku merasa belum bisa apa-apa. dan dimulailah perjalan panjang Sang Pemimpi.. :D Aku dan Nurul ternobatkan menjadi murid baru disana dan harus melakukan perkenalan. Aku dan Nurul telah mempunyai teman baru. Kita SKSD dengan mereka untuk mengejar ketertinggalan, karena khusus dibulan ramadhan tempat kursus dimulai setiap tangggal 1 Ramadhan, selebihnya seperti biasa tanggal 10 disetiap bulannya. Alamat banyak mengulang.. >.< tapi, Alhamdulillah kita berdua bisa mengejar ketertinggalan itu..  Jadwal kami rebilang Cukup Padat. Kenapa? Dari setelah sahur bersama sampai menuju tempat pembelajaran banyak sekali kegiatan yang kita kerjakan.. Uniknya, kamar kami tak pernah terdengar adzan subuh begitupun dengan magrib.. Padahal, hanya berjarak 20m kostan kami sampai ke masjid.. haha, makanya untuk mengantisipasi itu semua kami mencatat jadwal waktu burbuka dan sahaur saja.. karna hal semacam itu kami anggap penting,, ahahaha ( Malu kali ah.. >.<) Tapi, tak mengapa.. yang penting kostannya nyaman untuk berdua lagi bersih dan sejuk.. bonusnya Ibu Kost yang sungguh baik hati.. ^^ Mulai belajar di tempat itu pukul setengah delapan pagi. Aku dan Nurul berangkat dengan menggunakan sepeda yang kami sewa disana.. Biayanya cukup murah.. Kami mengambil sepeda yang sedkit agak terlihat ‘mewah’ hehe.. yang diawal harganya Rp.100.000,-/sepeda tetapi kami menawar jadi 150.000,- untuk 2 orang sepeda.. Mengayun, tersenyum bahagia dengan udara yang sejuk dan terbebas dari kemacetan dan asap polusi yang bertebaran dimana-mana saat kami berada di kota metropolitan itu.. Tetapi disni, kami tidak merasakan itu semua.. ^^ Pembelajaran kami dimulai dengan nyanyian khas Aidina Ula.. aku hanya butuh 5 menit saja untuk menghaalnya, dan aku hafal.. !!! hehe
Siapa kah gambar diatas ?? Aku dan teman-teman yang lainnya memanggil beliau dengan sebutan Ustad Toyyib.. Mengapa, karena memang namanya Toyyib.. hehe :P Aku sangat nyaman dengan metode ngajarnya beliau. Cukup unik, lucu namun hasilnya maksimal.. So, sangat jarang sekali kami dibuat tegang olehnya.. Saat aku iseng bertanya kepada beliau mengenai metode pengajaran yang dilakukan beliau, beliau hanya menjawab singkat.. “ Bahasa Arab itu agak sedikit sulit untuk dipelajari dan dipahami.. Pelajarannya saja sudah sulit kalo saya nyampaikenya serius ya gak bakalan masuk toh mba’.. Slow But Sure laah “ Aku dan teman-teman lain yang dengar percakapanku dengan beliau tertawa kecil.. So, saat bahasa arab dibawa oleh Ust.Toyyib untuk mengajariku dan teman-teman yang lain.. rasanya, semanis tiramisu.. (hahaa.. #plok ) Bukan.. maksudnya sanat mudah dipahami dan sangat ringan sekali masuk keotaknya.. dan Alahmdulillah samapi detik ini aku masih mengingat apa yang disampaikan oleh beliau.. 
Selain Ust.Toyyib.. yang membantu tempat kursus ini untuk mengajar adalah Ustadz Ali sepeti yang kita lihat pada gambar di atas.. ^^ Ustad Ali untu kmetode mengajarnya tidak begitu jauh dari Ust.Toyyib.. Beliau dulunya adalah murid dari Ust. Toyyib sendiri kemudian karena mungkin ilmu bahasa Arabnya sudah cukup memadai maka mengajarlah Ust. Ali disana sekaligus untuk membantu Ust. Toyyib.. Tetapi, ada sedikit perbedaan dari beliau, disetiap kesempatan pasti kami dituntut untuk melakukan mpermainan yang jenisnya memang tidak meninggalkan bahasa Arab.. Pastinya di Ocean ini sangat dibawa riang saat melakukan pembelajaran Bahasa Arab.. Ustadnya tenang.. Kami nyaman .. Mkaa.. Semuanya senang.. ^^:D Have Fun with Arabic Lerning.. ^^
Alhamdulillah.. pada H-5 sebelum Iedhul Fitri, pihak pengelola Tempat kusus Aidina Ula mengadakan haflah kecil-kecilan sekaligus pembagian sertifikat atau nama lainya ‘rapot’ Hasil belajar selama ini disana mendapatkan pula penilaian.. Alhamdulillah meski tidak Mumtaz aku masih selamat dengan kata-kata Jayyid Jiddan.. hehe :D mungkin karena keterlambatan juga jadi nilainya agak sedikit di kurangi huhu .. :’(
Aku dan Nurul juga tampil di haflah tersebut.. ^^ Nurul aku dukung untuk tampil menampilkan Puisi, tapi dibuat sedikit berbeda dari puisi2 yang lainya.. Nurul menggunakan puisi berantai yang sifatnya Humor.. dan berhasil atas kerja keras sesama tim dalam mencari kata-kata yang lucu, kami dapat membuat semua orang itu tertawa.. Itu tandanya, mereka terhibur dengan hiburan yang kami sajikan.. hehe
Aku.. ah, biasa saja.. Hanya mungkin teman-teman menginginkanku memainkan gitar di depan mereka semua saat haflah nanti.. Entah, dari mana mereka tahu semua itu. Akhirnya ku terima tawaran itu dan aku mulai berlatih dengan salah satu teman kelasku.. Lagu yang kunyanyikan adalah lagu yang sangat sering dibawakan oleh artis ternama di Tanah Air, namun kita mengubahnya dari bahasa Indonesia menjadi Bahasa Arab. Cukup terdengar asing memang.. Namun, masalah nadanya sama persis dengan lagu aslinya.. jadi banyak juga dari mereka yang menikmati permainan gitar saya.. hehe Alhamdulillah… Pengalaman yang cukup berharga .. :D
Tak berhenti sampai disitu. Setelah haflah selesai.. Aku masih merasa betah berada disana.. Tetapi nurul mengingatkan bahwa masa ‘karantina’ di kediri-pare akan segera habis, dia yang menggingatkanku untuk segera berkemas dan harus segera meluncur ke jakarta.. Nmun, Alhamdulillah.. sebelum kembali ke Jakarta, aku dan nurul masih sempat untuk melakukan rihlah keliling Pare bersama teman-teman.. Kami melakukan perjalanan dari pukul 02.00 siang yang pada saat itu matahari tampak ganas sekali.. Tak lupa aku memakai masker da nurul memakai kaos tangan..
Bersepeda bersama.. menikmati keindahan kota Kediri-Pare.. awal rencana perjalanan kami menuju air bawah tanah. setelah sampai sana yang seharusnya kami memasuki gua tersebut yang menurut berita dari teman-teman kita akan menemukan keindahan didalamnya.. Namun, Allah punya rencana lain dikarenakan hari sudah petang dan tidak memungkinkan kita untuk memasukinya karena ditakutkan nantinya akan kehabisan oksigen.. Hmm.. Yasudah, akhirnya kami hanya sempat berpose didepan kolam tersebut dan segera melanjutkan perjalanan..  Sambil menunggu magrib tiba untuk berbuka puasa, Aku, Nurul dan teman-teman yang lainnya sempat-sempatnya mampir ke Tempat sebuah candi peninggalan orang-orang jaman penjajahan dulu.. Kabarnya aku tak paham pasti karena yang patinya aku melihat banyak gumpala-gumpalan batu yang tercecer disana dihiasi taman yang cantik juga takjubnya candi yang masih ada walaupun hanya setengah badan yang sebagian lainnya hampir rapuh .. Magrib tida, kami dan teman-teman yang lainnya segera berbuka disebuah warung makan sederhana.. Alhamdulillah.. Nikmat yang tiada duanya yang tengah kami rasakan kala itu. Setelah kenyang, (hehe) Aku dan Nurud juga teman-teman yang lainnya bergegas kembali ke kediamannya masing-masing.
Hari yang panjang bagiku dan tentunya bagi Nurul.. Kami melewati ini semua dengan keceriaan dan kegembiraan.. ditempat inilah aku dan Nurul bisa terbilang dekat, sudah seperti saudara sendiri.. Bahkan saat ini, bukan hanya dengan Nurul .. Mama dan kakak-kakaknya pun aku terbilang cukup dekat dengan mereka..  Aku bersyukur Ya Rabb.. Aku masih bisa memiliki saudara seperti dirinya.. Ini adalah pengalaman yang tidak pernah kulupakan Nurul.. ^^ Terimakasih telah menghiasi hari-hariku..
Ini Pengalamanku, pengalamanmu ?

0 comments:

 

m a l e e a Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review