* Sembilan Belas*

PRISE TO BE ALLAH .. ^^

Hari ini, Sabtu, 29 Oktober 2011 usiaku genap 19 Tahun.
mengucap syukur padaNya, aku panjatkan atas usia yang Allah berikan..
dibalik rasa syukur itu.. Aku termenung, merenungi nasib diriku sendiri.
tentang dosa-dosa yang telah aku lakukan selama Sembilan Belas tahun terakhir ini..

Ya Rabbi..
aku sadar, tentang apa yang telah aku lakukan.
Bebohong, iri, dengki dan sifat tercela lainnya pun pernah aku lakukan.
Namun sungguh Ya Rabb..
Penyesalanku kini begitu besar,
terlalu banyak Kekecewaan yang Engkau dapatkan dariku
tingkah laku sampai kepada hati yang tak tulus mencintaiMu..

Ya Rabbi..
terkadang Kau kuabaikan.
hingga mungkin pernah kulupakan.. Astagfirullahaladziem..
ampunilah dan maafkanlah aku yang selalu menyakitiMu dalam keadaan apapu
sesungguhnya aku malu untuk meminta lagi kepadaMu, meminta ampun yang tiada habisnya begitupun dengan permintaan lainnya..
Namun, Engkau tak pernah membuatku kecewa. Kau kabulkan segala yang aku pinta..
Terimakasih Ya Rabb ..

Dihari renungan ini.. aku berharap dan aku meminta..
kepada Tuhan Yang Maha Mendengar..
Kepada Tuhan Yang Maha Pengasih..
Kepada Tuhan Semesta Alam ..

*Ampunilah aku dari segala dosaku Ya Rabb..
*Lindungilah aku dari kesyirikan
*berikanlah aku Ilmu yang bermanfaat Dunia dan Akhirat.
*Bimbinglah aku dalam meyebarkan kebenaran AgamaMu.
*Kuatkanlah aku didalam ujian yang melanda.
*Ingatkanlah aku disaat sombong menjelma.

" Allah Lebih dekat dari Urat Nadi qta sekalipun "
itu sebabnya kemanapun aku pergi, ku selalu membawa Asma ALLAH ..

Gambaran Kecil Untukku .....

Ada efek negatif pada perutku ketika aku lupa memenuhi haknya tuk mendapatkan nutrisi. seTibanya diKampus, aku tertuju pada satu tempat yang berisi dengan berbagai macam lauk pauk dan minumannya.

ternyata tak hanya aku yang disana, mahasiswa lain pun sudah jauh lebih lama berada ditempat sebelum aku sampai.

tujuan mereka sama, yakni memenuhi panggilan perutnya :D

15 menit sudah aku menjadi bahan desakan mereka, untuk urusan yang satu ini sepertinya tak ada ruang untuk rela memberi atau tak ada ruang untuk berjalan sesuai prosedur :D



cukup menguras keringat, yang pd saat itu pula matahari tepat berada ditengah2 kota jakarta..

dan, Yes!! kini bagianku yang angkat suara..

" makan sini apa bungkus, neng " kata bapak penjual.

aku tak langsung menjawab, sedikit mataku bergerak memperhatikan tempat duduk ditempat itu, dengan harapan awal aku bisa makan ditempat.

namun nihil, semuanya penuh..

bahkan dari mereka ada yang menyalahi kapasitas -hh.. maunya sesuai kehendak-

yasudah, kuurungkan niatku. rasanya mustahil kalo harus makan ditempat. kalaupun mungkin, harus mnunggu beriburibu jam untuk bergantian tempat duduk .



kembali pada sibapak penjual, " bungkus aja deh, pak. "

satu centong Nasi, 2 perkedel daging dan balado ikan tongkol dibungkus dengan kertas nasi dan ikatan karet sebagai penguatnya.

" makasih, pak. Ini uangnya"



aku mulai meniggalkan keramaian itu. dengan nada bahagia karena ditanganku kini sudah ada 1 bungkus nasi yang siap aku makan. Tiba difakultas, aku bersama keTiga orang temanku menanggalkan karet yg menempel pada bungkusan nasiku.

1,2 sampai 4 suap sudah makanan itu mendarat diperutku. Namun, kegiatanku terhenti ketika dosen kelasku tiba didepan kelasku.

Sontak, aku dan ketiga temanku melakukan pemberhentian secara otomatis :D

dan aku bungkus kembali dan kuletakkan didalam tas.

tapi.. tak jadi masalah, ada sedikit asupan yg sedikit menyelamatkanku dari efek negatif itu.



2 jam aku terdiam membisu, mendengarkan Pak Dosen mempresentasikan masalahnya.

hanya satu dua orang saja yang memberi pertanyaan kepadanya.

Jam kuliah pun selesai..

Read more »

SILUET SENJA LAZUARDI

Sahabat..
mungkin ini adalah sebuah kisah pendek atau cerpen yang tidak seindah karangan Kang abik, tak semenarik AFRA dan tak seluwes Mba pipiet senja. Namun, ini adalah salah satu karya usahaku dalam bidang tulis menulis.
Cerpen ini dibuat bukan tanpa ketidaksengajaan loh.. hehe
tapi cerpen ini bermaksud untuk memenuhi prasyarat tuk mengikuti kegiatan kelas tulis menulis di FLP Ciputat-sekitar Kampus UIN SYAHID.. :)

dan Alhamdulillah Yah... sesuatu banget. Ini cepren eh cerpen dibuat sehari semalem (kejar tayang deh) dengan kata-kata yang masih cukup amburadul, jadi siapapu yang baca tulisan ini tolong kritik dan sarannya ya, tuk kemajuan aku dibidang tulis menulis pada khususnya.. okee

Cekidoot .. :)

Langit tampak tenang, tak ada tanda-tanda keramaian disana. Disertai dengan dinginya pagi yang masih buta, anginpun berjalan pelan menyibak dedaunan dan akar belukar, pertanda kedamaian pada langit yang masih gelap.

Ardi terbangun dari mimpinya. Sejenak matanya menatap langit kosong yang berada dalam kamarnya. Tak lama, matanya tertuju pada jam dinding hitam berukuran sedang yang terletak diatas pintu kamarnya. Ardi bangkit dari tidurnya, menuju kamar mandi dan bermain dengan Wudhu-Nya. Wajahnya basah, aliran Wudhu tadi belum mengeringkan wajahnya secara langsung. Ia mengambil sejadah panjang berwarna coklat tua yang sempat ia beli ketika singgah di Makassar dua tahun silam dan sarung tenun berwarna merah marun pemberian Almarhumah Ny. Zulaikha, Ibunda Ardi.

Takbirpun dilakukannya. Dalam hati, Ardi terhanyut dalam ayat-ayat Kauniyah yang ia panjatkan. Merasa dirinya paling hina dimata Tuhan, mengalir desah tasbih dan memperjelas lantunan ayat Cinta kepada Tuhannya. Ia menangis didalam sujud Tahajjud, memohon ampunan serta meminta agar kehidupan dunia akhiratnya tak lepas dari keridhoan Allah semata. Pelupuk matanya kembali basah saat ia kembali berdoa dengan tangan dan jiwa yang mengadah. Mensyukuri Nikmat yang tiada terhingga serta memohon ampunan didunia dan di akhirat. Tak lupa titipan doa untuk sang ibunda tercinta, semoga alam kuburnya diberikan penerangan Iman dan dijadikan menjadi termasuk orang-orang yang beramal shaleh yakni Jannatunna’iim.

Tak berhenti sampai disitu, ia kembali bermesraan denganTuhan sambil melantunkan ayat-ayatNya.
“tabaarakalladzii biyadihil mulku wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir…” Ayat pertama dari surat Al-Mulk menjadi pembuka dari bacaannya. Suaranya terdengar merdu bagaikan alunan instrumental Kenny G bahkan lebih dari itu. Ditengah pagi buta dalam kehengingannya Ardi melengkapi sepertiga malam dengan lantunan ayat ayat cintaNya.

Read more »

Bolu Kukus Ketan Hitam, Delicios ..

Mmm.. dalam postingan kali ini, saya akan membuat para pembaca tergiur dan mengharap dengan sangat untuk mencicipi cita rasa makanan Indonesia. dan saat ini saya akan mencoba untuk berbagi resep plus cara membuatnya..

Bolu Kukus Ketan Hitam..
siapa sih yang tak kenal dengan Kue Lezat yang satu ini. Ya, makanan ini sering menjadi pilihan bagi orang-orang yang sedang mengadakan jamuan atau sebuah acara keluarga. Namun, tak ketinggalan pula pemuda dan pemudi yang sedang bersantai Ria sambil menikmati Lezatnya cita Rasa Bolu ... :)

Oke. Sambil baca postingan ini, siapkan bahan-bahan berikut :
1. 1/4 Tepung Ketan Hitam. jangan yang putih yah.. :D
2. 1 sashet susu Dancow Putih
3. 2 sashet Good Day Mocacinno/ sesuai selera
4. 1 sashet Vanilli
5. 4 Butir Telur
6. 1/4 Gula Pasir
7. 1/2 sdt TBM (pengembang)
8. 1/4 minyak goreng kemasan

naah, gampang bukan?
sekarang mari kita lihat prosesi pembuatannya .. ^^

Read more »